Kelapa Hibrida



Kelapa Hibrida adalah salah satu tanaman kelapa hasil persilangan dari jenis “kelapa dalam” dengan “kelapa genjah” yang menghasilkan varietas baru yang unggul karena memiliki dua kelebihan sifat dari dua jenis kelapa yang berbeda. Kelapa hibrida ini umumnya mulai berbuah saat pohon berusia 3 sampai 4 tahun. Kelebihan lain dari bibit kelapa hibrida ini adalah bisa ditanam di halaman depan atau pekarangan rumah karena tinggi dan ukuran pohon ini terbilang pendek jika kita bandingkan dengan kelapa biasa.

Spesifikasi Kelapa Hibrida,
  1. Nama latin Ilmiah : Cocos Nucifera
  2. Asal Muasal : Negara Indonesia 
  3. Sifat-sifat serta keunggulan buah kelapa hibrida : Tanaman ini jauh lebih cepat berbuah ketimbang jenis kelapa biasa. 
  4. Sifat-sifat dan keunggulan bibit kelapa hibrida : Bisa tumbuh optimal jika dibudidayakan di dataran rendah berketinggian 450m dpl. 
  5. Umur Bibit Bisa Berbuah : 3 – 4 tahun 
  6. Cara Pembibitan yang kami lakukan : Biji / buah 
  7. Tabulampot : Tidak cocok 
  8. Tanah biasa : Sangat Bisa
Keunggulan Kelapa Hibrida,
  1. Tanaman kelapa ini jauh lebih cepat berbuah, hanya perlu waktu 3-4 tahun kita bisa panen buahnya. 
  2. Kelapa hibrida cukup produktif karena bisa menghasilkan rata-rata 140 butir tiap pohonnya per-tahun 
  3. Buah kelapa hibrida bisa memproduksi kopra rata-rata hingga 6-7 ton/Hektar tiap tahunnya ketika tanaman berumur 10 tahun. 
  4. Daging kelapa hibrida tebal, agak keras serta memiliki kandungan minyak yang tinggi, daging buah kelapa tebalnya sekitar 1,5 cm. 
  5. Tandan buah cukup produktif, dari 12 tandan bisa berisi 10-20 butir buah kelapa.
Setelah kita mengetahui betapa produktifnya buah kelapa ini maka tak salah jika kita coba menanam pohon ini sebagai investasi jangka menengah, jika punya lahan yang cukup luas dan modal kecil maka dalam jangka 4-5 tahun keuntungan akan berlipat-lipat.
Jika tertarik, berikut beberapa catatan langkah demi langkah untuk membudidayakan bibit kelapa hibrida sampai dapat berbuah.

Budidaya Kelapa Hibrida

Syarat Tumbuh,
Sebelum memutuskan membeli atau membibitkan jenis kelapa ini agar tak menyesal, maka sebaiknya kita pastikan terlebih apakah lahan atau lingkungan tempat yang akan kita gunakan sesuai dengan persyaratan tumbuh kembang pohon kelapa, untuk mengetahuinya perhatikan dibawah ini:
  1. Kelapa hibrida dapat tumbuh optimal di daerah yang memiliki ketinggian antara 0-450 mdpl 
  2. Tanaman ini menyukai curah hujan antara 1300-2300 mm/tahun 
  3. Sebaiknya pohon kelapa ditanam di area yang punya suhu sekitar 20°C-27°C. 
  4. Kekeringan yang cukup panjang bisa mengakibatkan produksi berkurang sampai 50%, sedangkan jika terlalu lembap menyebabkan pohon kelapa terserang jamur. 
  5. Tanah yang disarankan untuk menanam kelapa jenis ini antara jenis tanah vulkanik, tanah berpasir, tanah berbatu, tanah liat, serta tanah aluvial. 
  6. Pastikan lahan yang akan kita pilih tersinari matahari sekurang-kurangnya 4 jam sehari.
Memilih Bibit Kelapa Hibrida Kualitas Unggul,
Setelah mengetahui syarat tumbuh pohon kelapa hibrida maka langkah selanjutnya memilih bibit kelapa hibryda yang akan kita tanam. Hanya bibit yang berkualitas serta unggulan yang akan menghasilkan buah lebih cepat serta mendapatkan panen yang maksimal.
Untuk mengenali bibit berkualitas terbaik dan unggulan berikut ciri-cirinya :
  1. Pastikan bibit berasal dari indukan sudah berusia antara 20-40 tahun. 
  2. Bibit kelapa yang baik adalah yang memiliki batang kuat serta lurus. 
  3. Bibit bebas dari hama dan penyakit.
  4. Pastikan bibit kelapa hibrida diambil dari indukan yang memiliki produktivitas yang tinggi. 
  5. Kelapa yang baik untuk dijadikan benih adalah buah yang telah berumur sekitar 12 bulan, 
  6. Indukan bibit yang dipilih memiliki buah yang berbentuk bulat agak lonjong yang ukuran panjang 22cm-25cm dan lebar 17 cm-22cm. 
  7. Indukan bibit memiliki buah berkulit licin dan agak halus serta warnanya coklat, 
  8. Indukan bibit berbuah kelapa yang isi air buah cukup banyak/berisi ketika kelapa kita goyang-goyangkan.

Proses Persiapan Lahan Tanam,
Setelah Anda mendapatkan bibit unggulan, maka langkah selanjutnya adalah proses persiapan lahan tanam atau kebun yang kita pilih, proses persiapan ini sebaiknya kita lakukan minimal satu bulan sebelum bibit kita pindah ke lahan tanam tersebut.
Berikut ini langkah-langkah untuk persiapan lahan tanam :
  1. Bersihkan terlebih dahulu lahan tanam dari material dan tanaman penggangu seperti gulma, rumput, batu-batuan, sampah plastik, sampah an-organik, dan lain lain. 
  2. Kita gembur-gemburkan tanah terlebih dahulu menggunakan cangkul.
  3. Jika ternyata tanah yang dipilih memiliki kadar keasaman tinggi maka bisa kita lakukan pengapuran. 
  4. Kita buat lubang kira-kira ukurannya 70cmx70cmx70cm.
  5. Kita pastikan jarak antar lubang tanam kira-kira 8m per-lubang. 
  6. Setelah lubang jadi maka berikan 300 gr pupuk TSP di tiap lubangnya. 
  7. Biarkan lubang tanam minimal sebulan.
Proses Penanaman Bibit Kelapa,
Setelah sebulan kita diamkan lubang tanam, maka langkah selanjutnya adalah proses penanaman. Agar lebih jelas ikuti langkah-langkah penanaman berikut ini:
  1. Buka polybag bibit kelapa hibrida secara perlahan dan hati-hati, upayakan akarnya tidak rusak. 
  2. Masukkan bibit kelapa pada lubang tanam yang telah disiapkan, pastikan kita letakkan tepat ditengah lubang dan jangan sampai miring, agar pertumbuhan pohon kelapa lurus. 
  3. Tutup lubang dengan tanah yang dicampur pupuk organik atau pupuk kandang.
  4. Terakhir siram dengan air.
Biasanya untuk 1 hektar lahan tanam kita memerlukan sekitar 160 batang bibit kelapa dan sisa 17 biasanya kita gunakan untuk penyulaman.

Proses Perawatan Pohon Kelapa Hibrida,
Proses perawatan bisa dibilang adalah proses terpenting karena memerlukan komitmen dan kesabaran agar kita bisa mendapatkan hasil yang memuaskan, untuk itu berikut beberapa langkah serta tips yang bisa kita praktekan di lapangan langkah – langkah perawatan pohon kelapa hibrida.

Penyulaman,
Biasanya ada bibit kelapa hibrida yang tak bisa beradaptasi lalu mati atau tumbuh kurang sempurna, maka lakukanlah penyulaman pada bibit kelapa tersebut dengan bibit kelapa cadangan yang baru.

Penyiangan,
Tanah sekitar lahan budidaya akan selalu tumbuh rumput dan gulma maka seringlah mengecek dan melakukan penyiangan secara rutin yaitu minimal tiap sebulan sekali.

Pengairan,
Seperti yang sudah kita ketahui jika lahan kering terlalu lama bisa mengurangi produksi buah kelapa hampir 50%, untuk itu lakukan penyiraman tiap 2-3 hari sekali yaitu saat sore hari.

Proses Pemupukan,
Pemupukan kita lakukan ketika tanaman kelapa hibrida sudah berusia sebulan pasca tanam, biasanya menggunakan pupuk urea, dosisnya 100gr tiap pohon.
Proses pemberian pupuk tersebut dapat kita lakukan dengan cara menyebarkan di 15cm dari pangkal batang kelapa. Pemupukan kita berikan 2 kali dalam setahun, biasanya di akhir musim hujan bulan mei dan awal musim hujan bulan oktober.

0 Komentar